Financial distress adalah kondisi di mana perusahaan menghadapi kesulitan keuangan sebelum mengalami kebangkrutan. kondisi ini dapat dianalisis melalui laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan indikator seperti leverage,operating capacity, dan likuiditas. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh leverage, operating capacity, dan likuiditas terhadap financial distress yang dimoderasi oleh profitabilitas pada perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode waktu penelitian yang diambil adalah 3 tahun yaitu 2021 – 2023. Sampel sebanyak 68 data laporan keuangan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan Analisis Regresi Berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA) dengan software SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukkan jika leverage berpengaruh negatif terhadap financal distress (p < 0,05), sementara operating capacity dan likuiditas berpengaruh positif. Profitabilitas tidak dapat memoderasi hubungan variabel indpenden terhadap financial distress. Hasil ini diharapkan menjadi panduan manajemen dalam mencegah financial distress di perusahaan.
Copyrights © 2025