Perkawinan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan Gereja. Melalui perkawinan, terbentuklah keluarga. Dalam teologi Katolik, sifat perkawinan adalah monogam dan tak terceraikan. Karena itu, keutuhan keluarga dalam mempertahankan perkawinan merupakan hal penting. Tantangan masa kini adalah perpecahan dalam relasi perkawinan dan berakhir dengan perceraian. Untuk memelihara keutuhan perkawinan dan kehidupan keluarga, dimensi kerohanian perlu diperhatikan. Doa dan kitab suci dalam keluarga menjadi sumber kekuatan untuk bertahan dalam keutuhan hidup perkawinan dan keluarga. Di Paroki Padiae, Oekusi, Timor Leste, fenomena minimnya kerohanian keluarga menjadi salah satu faktor maraknya perceraian. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat di Paroki ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan wawasan rohani kepada umat dalam penghayatan hidup perkawinan dan keluarga. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan. Umat diberikan informasi mengenai pentingnya doa dan kitab suci dalam keluarga. Selanjutnya umat diberi pelatihan sederhana dan praktis mengenai cara membaca kitab suci dengan metode Lectio Divina dan mengambil inspirasi untuk dihayati dalam kehidupan perkawinan dan keluarga. Melalui sosialisasi dan pelatihan ini, diharapkan agar peserta yang adalah umat Paroki Padiae dapat memahami pentingnya doa dan kitab suci dan berupaya menghayatinya dalam kehidupan setiap hari untuk memelihara keutuhan hidup perkawinan dan keluarga.
Copyrights © 2025