Gizi kurang merupakan kondisi apabila keadaan gizi balita yang ditandai dengan kondisi kurus ketika anak tidak menerima nutrient, mineral, dan kalori yang cukup untuk membantu perkembangan organ vital akan berdampak pada pertumbuhan dan kesehatan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis faktor kejadian gizi kurang dengan status gizi pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja puskesmas wara utara kota tahun 2024. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode cross-sectional survey. Lokasi penelitian di wilayah kerja puskesmas wara utara kota penelitian dilakukan pada bulan juni 2024. Populasi penelitian ini adalah anak balita, sampel sebanyak 38 orang menggunakan teknik total sampling. Analisa data yang dilakukan dengan analisis univariat dan bivariate. Hasil penelitian dengan uji chi square menunjukkan adanya hubungan pengetahuan ibu nilai P= 0,020 (P<0,05), energi P= 0,050 (P<0,05), lemak P= 0,050 (P<0,05) analisis faktor kejadian gizi kurang dengan status gizi pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja puskesmas wara utara kota tahun 2024. Dan tidak ada hubungan pola asuh P= 1,000 (P<0,05) asupan gizi protein P=0.312 (P<0,05) dan lemak P= 0,179 (P<0,05) analisis faktor kejadian gizi kurang dengan status gizi pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Wara Utara Kota Tahun 2024.
Copyrights © 2024