Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi karakteristik pasien tuberkulosis paru dan masalah terkait obat (Drug Related Problems/DRPs) di Puskesmas Ciamis. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif observasional (non-eksperimental) dengan pendekatan retrospektif berdasarkan data rekam medis pasien selama periode Januari-Desember 2022. Sampel penelitian melibatkan 109 pasien yang dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria usia 10-70 tahun dan penerima terapi obat anti tuberkulosis (OAT). Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien adalah laki-laki (69%), berusia produktif (72%), dan memiliki berat badan 38-54 kg (56%). Sebagian besar menggunakan OAT kategori 1 fase lanjutan (87%) serta obat tambahan seperti ambroxol (24%). Sebanyak 231 kasus DRPs ditemukan, yang didominasi reaksi obat merugikan (47%) dan interaksi obat major (64%), terutama melalui mekanisme farmakokinetik (97%). Simpulan dari penelitian ini adalah pentingnya pemantauan terapi obat pada pasien tuberkulosis paru untuk mengurangi risiko DRPs dan meningkatkan efektivitas pengobatan. Kata Kunci : Tuberkulosis, Drps, Interaksi Obat, Reaksi Obat Merugikan
Copyrights © 2025