Fibroadenoma Mammae (FAM) adalah salah satu jenis tumor jinak yang paling sering ditemui, dengan gejala klinis tidak nyeri jika ditekan, dapat digerakkan, batas tegas, padat dan kenyal. Berdasarkan riset di Indonesia Jakarta Breast Centre, sebanyak 2.495 pasien yang diteliti dari tahun 2001-2002 didiganosis 79% merupakan penderita FAM. Selanjutnya riset yang dilakukan di Indonesia pada tahun 2016 tentang “Penyakit Tidak Menular (PTM)” di perkotaan Indonesia menyatakan kurang lebih 47% dari prevalensi FAM berusia dibawah 40 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pasien Fibroadenoma Mammae di RSUD M. Zein Painan. Ruang lingkup penelitian ini mencakup Ilmu Bedah, Onkologi dan Patologi Anatomi. Populasi dalam penelitian ini adalah perempuan yang terkena Fibroadenoma Mammae di RSUD M. Zein Painan tahun 2023 dan sampel penelitian ini adalah semua pasien Fibroadenoma Mammae di RSUD M. Zein Painan tahun 2023 yang ditentukan dengan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan bulan Maret – Oktober 2024. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien Fibroadenoma Mammae di RSUD M. Zein tahun 2023 terjadi pada usia paling rendah 17 tahun dan paling tinggi 47 tahun, hanya sebanyak 29 pasien (52,7%) yang memiliki riwayat keluarga terdiagnosis Fibroadenoma Mammae dengan riwayat kontrasepsi 45 pasien (81,8%), tidak memiliki riwayat persalinan 28 pasien (50,9%) tetapi memiliki riwayat menstruasi menarche dini sebanyak 55 pasien (100%) serta tidak memiliki riwayat operasi sebelumnya sebanyak 51 pasien (89,1%). Fibroadenoma Mammae paling banyak terjadi pada pasien dengan lokasi tumor unilateral yaitu 44 pasien (80%) dan umumnya sudah memiliki riwayat pemeriksaan penunjang berupa USG yaitu 34 pasien (61,8%).
Copyrights © 2024