Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal melalui inovasi dan pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM). Studi ini fokus pada pengolahan kulit manggis menjadi kopi berkualitas di Desa Pusparahayu, Tasikmalaya. Permasalahan yang dihadapi meliputi kurangnya pemanfaatan kulit manggis dan keterbatasan pengetahuan UMKM dalam inovasi produk. Untuk mengatasi masalah tersebut, metode yang digunakan meliputi lima tahap utama: (1) sosialisasi untuk memperkenalkan potensi kulit manggis sebagai bahan baku kopi; (2) pelatihan teknis dalam proses produksi, termasuk teknik pengeringan, penggilingan, dan pencampuran bahan untuk menghasilkan kopi berkualitas; (3) penerapan teknologi sederhana yang dapat diakses oleh UMKM untuk meningkatkan efisiensi produksi; (4) pendampingan dalam produksi dan pemasaran, termasuk pelatihan strategi pemasaran digital dan manajemen usaha; serta (5) evaluasi keberlanjutan program melalui monitoring dan pendampingan berkelanjutan. Hasil menunjukkan peningkatan kualitas dan diversifikasi produk, serta peningkatan kapasitas UMKM dalam pemasaran dan pengelolaan usaha. Program ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kontribusi terhadap perekonomian lokal.
Copyrights © 2024