Konsep pentuple bottom line (PBL) penting karena membantu perusahaan mempertahankan keberlanjutan usahanya dengan menyeimbangkan lima aspek, yaitu: People (manusia), Planet (lingkungan), Profit (keuntungan), Phenotechnology (fenoteknologi), Prophet (spiritualitas). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep pentuple bottom line pada perguruan tinggi swasta yang ada dikabupaten Rejang Lebong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Jenis penelitian asosiatif berfokus pada identifikasi dan analisis hubungan antara dua atau lebih variabel.Variabel pada penelitian inin adalah sebagai berikut, Implementasi Sustainability Accounting, Kompetensi Akuntan, Kualitas Sumber Daya Manusia dan Implementasi Pentuple Bottom Line dengan objek pada perguruan tinggi di Kabupaten Rejang Lebong. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Dengan menggunakan kuesioner yang disebar melalui Google Forms, peneliti dapat menjangkau semua responden secara efisien dan mengumpulkan data secara sistematis.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner berbasis skala Likert 1-4.Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dari ke 3 variabel X dengan Implementasi Pentuple Bottom Line (Y).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025