Abstrak Reformasi mengakibatkan adanya pemberian otonomi kepada daerah. Pemberian otonomi pada daerah diharapkan agar daerah dapat berdikari dalam mengatur rumah tangganya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pemungutan PBB-P2 di Kota Tanjungpinang. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif dan data dianalisis menggunakan aplikasi Smart PLS 4. Hasil penelitian ini menemukan bahwa efektivitas, efisiensi, dan kontribusi memiliki pengaruh terhadap PAD meskipun secara simultan tidak signifikan. Evaluasi terhadap pemungutan PBB-P2 diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mendapatkan pendapatan pajak yang sesuai dengan target yang ditetapkan. Kata kunci: Efektivitas, Efisiensi, Kontribusi, PAD
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025