Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat motivasi pekebun dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi pekebun dalam menerapkan Good Agriculture Practices pada tanaman kopi arabika. Pengkajian ini dilaksanakan pada April sampai dengan bulan Juni 2024. Metode pengumpulan data yaitu kuisioner, wawancara, dan observasi. Selanjutnya metode analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi pekebun dalam menerapkan GAP tanaman kopi arabika tergolong tinggi dengan persentase sebesar 81,04%. Selanjutnya hasil analisis regresi linier berganda faktor-faktor pendapatan (X1), pengalaman berusahatani (X2), pendidikan formal (X3), jumlah tanggungan keluarga (X4), peran penyuluh (X5), akses informasi (X6), dan ketersediaan sarana produksi (X7) berpengaruh signifikan terhadap motivasi pekebun dalam menerapkan GAP secara simultan. Akan tetapi, secara parsial faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi pekebun dalam menerapkan GAP adalah pengalaman berusahatani (X2), peran penyuluh (X5), akses informasi (X6), dan ketersediaan sarana produksi (X7). Sedangkan variabel bebas pendapatan (X1), pendidikan formal (X3), dan jumlah tanggungan (X4) tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap motivasi ekonomi dan sosial (Y).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024