Pelaporan Perluasan Areal Tanam (PAT) padi di Kabupaten Pakpak Bharat menghadapi permasalahan signifikan, di mana proses survei yang dilakukan secara acak di lapangan sering kali menghasilkan pelaporan data yang lambat dan tidak akurat. Selain itu, seringkali terjadi tumpang tindih dengan data luas baku sawah tadah hujan dari tahun sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan teknologi Geographic Information System (GIS) dalam pelaporan data PAT padi sawah, khususnya pada kegiatan pendampingan Program Antisipasi Darurat Pangan di Kabupaten Pakpak Bharat. Metode yang digunakan adalah tracking menggunakan aplikasi Avenza Maps, dengan survei lapangan pada 17 titik koordinat yang merepresentasikan area sawah tadah hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akurasi tracking sawah tadah hujan melalui pemanfatan teknologi GIS sebesar 100% dengan capaian PAT padi sawah sebesar 1.204%. Penerapan peta GIS melalui aplikasi Avenza Maps terbukti sangat bermanfaat dalam membantu memvisualisasikan data, meningkatkan akurasi dan akselerasi pelaporan perluasan areal tanam padi di Kabupaten Pakpak Bharat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024