Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Humas Dinas Perhubungan Kota Bekasi dalam menghadapi situasi krisis terkait pungutan liar, serta untuk mengeksplorasi respons masyarakat dan organisasi RBPI (Relawan Bersama Pemberantasan Pungutan Liar). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas Dinas Perhubungan berperan penting dalam mengkomunikasikan kebijakan pemerintah dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat untuk mengurangi dampak negatif dari pungutan liar. Humas juga berfungsi sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat, memberikan informasi yang transparan dan akurat, serta menangani keluhan masyarakat secara responsif. Kesimpulannya, peran Humas dalam menghadapi krisis merupakan aspek yang krusial dalam membangun transparansi dan kepercayaan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada stabilitas sosial dan pembangunan daerah.
Copyrights © 2025