Tembakau merupakan komoditas unggulan pada sektor perkebunan yang sangat penting dalam perekonomian indonesia. Produk yang dapat dihasilkan atau diperdagangkan ialah daun tembakau dan rokok. Pada tahun 2012, negara produsen tembakau terbesar dunia adalah Tiongkok, Brazil, China, serta Amerika Serikat. Indonesia menempati posisi ke-5 sebagai produsen tembakau terbesar dunia dengan jumlah produksi 226.704 ton atau 3,0% dari total produksi tembakau secara global. Keberhasilan Indonesia dalam memproduksi tembakau dapat diketahui dengan cara melakukan peramalan untuk beberapa tahun mendatang. Data yang digunakan merupakan data produksi dan luas area tanam tembakau di Indonesia dari tahun 1975 – 2018. Metode yang digunakan adalah Backpropagation yang merupakan metode pelatihan terawasi (supervised training) yang diterapkan pada Artificial Neural Network. Salah satu algoritma dari Backpropagation adalah algoritma Levenberg Marquardt yang dikembangkan oleh Donald Marquardt dan Kenneth Marquardt, memberikan solusi untuk masalah meminimalisasi fungsi non linier. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model terbaik produksi tembakau adalah 1-6-1 dengan nilai MSE training 0,153 sehingga peramalan pada tahun 2019 adalah 160.240 ton. Sedangkan model terbaik untuk luas area tanam tembakau adalah 1-16-1 dengan nilai MSE training 0,102 sehingga peramalan pada tahun 2019 adalah 190.000 Ha.
Copyrights © 2024