Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian habitat sarang semi alami dan mengukur tingkat keberhasilan penetasan telur penyu dalam upaya pelestarian penyu lekang di UPTD KPSDKP Sumatera Barat. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2024. Data primer diperoleh melalui pengukuran parameter fisik habitat, seperti suhu, kelembapan, dan kedalaman sarang. Analisis keberhasilan penetasan dilakukan pada dua kedalaman sarang berbeda, yakni 30 cm dan 35 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedalaman sarang berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan penetasan telur. Sarang dengan kedalaman 35 cm memiliki tingkat keberhasilan penetasan sebesar 52,9%, lebih tinggi dibandingkan kedalaman 30 cm yang hanya mencapai 35,3%. Suhu dan kelembapan pada kedalaman 35 cm cenderung lebih stabil, mendukung kondisi mikroklimatik yang ideal bagi perkembangan embrio. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan edukasi, pelatihan masyarakat, serta penguatan infrastruktur konservasi sebagai langkah strategis untuk mendukung keberlanjutan program pelestarian penyu lekang di UPTD KPSDKP Sumatera Barat. Kata kunci: kesesuaian habitat, sarang semi alami, konservasi, penyu lekang.
Copyrights © 2025