Penelitian ini berfokus pada analisis kinerja keuangan Kota Surabaya melalui rasio-rasio efektivitas, efisiensi, dan kemandirian dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah periode 2019-2023. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif berupa data sekunder yaitu Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata rasio efektivitas PAD sebesar 87,97% termasuk dalam kategori kurang efektif. Rasio efisiensi PAD menunjukkan hasil sangat efisien dengan rata-rata di bawah 10% yang mengindikasikan minimnya biaya pemungutan dibandingkan dengan realisasi pendapatan. Rasio kemandirian keuangan daerah tergolong dalam kategori sedang dengan rata-rata sebesar 58,68% yang mencerminkan pola hubungan partisipatif dalam hal ketergantungan keuangan.
Copyrights © 2024