Dewasa ini pengembangan kapasitas merupakan bagian yang penting di dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari pengembangan kapasitas dilaksanakan dengan pendidikan baik secara formal maupun informal. Pengembangan kapasitas relawan merupakan suatu proses yang dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Problematika yang dihadapi saat ini adalah tentu tiap relawan memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda, sebagian akan lebih baik dalam bidang tertentu daripada yang lain, begitu pula sebagian yang lain. Penyebab dari adanya perbedaan kemampuan relawan karena perbedaan pengalaman menjadi relawan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan relawan, baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi fenomena yang terjadi di masyarakat khususnya dalam hal kebencanaan maupun sosial. Kesiapan relawan dalam mengadapi proses pengembangan kapasitas untuk menghadapi fenomena alam dan sosial yang akan terkait dengan persiapan fisik, mental, dan sosial dirinya selama menjalani masa pembinaan pengembangan kapasitas di lembaga organisasi pelayanan sosial Palang Merah Indonesia (PMI). Subyek penelitian adalah relawan yang sedang menjalani proses pembinaan. Metode yang digunakan dala penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data primer dan sekunder diperoleh dari hasil penelaahan hasil studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa akibat dari rendahnya kesiapan relawan dalam menghadapi fenomena alam dan sosial. Kesiapan relawan dapat ditinjau berdasarkan kesiapan fisik, mental, dan sosial. Rendahnya kesiapan relawan disebabkan oleh rendahnya bekal keterampilan relawan disebabkan karena dari berbagai latar belakang.
Copyrights © 2016