Stunting adalah istilah yang merujuk pada keterbelakangan pertumbuhan anak dalamhal panjang atau tinggi badan menurut usia, dari masa kandungan hingga dua tahunpertama setelah kelahiran, yang tidak mencapai potensi genetik yang seharusnya. DiKota Langsa, upaya untuk menurunkan angka kejadian stunting telah memberikanhasil, dengan penurunan mencapai 22,1% pada tahun 2022. Namun, pemerintah kotamasih berkomitmen untuk menekan angka stunting lebih lanjut. Penelitian inibertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinyastunting di Kota Langsa dengan menggunakan metode analisis Regresi LinearBerganda. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan yang bergunabagi pemerintah kota dalam merancang kebijakan yang lebih efektif untukmenurunkan angka kejadian stunting. Metode Regresi Linear Berganda digunakanuntuk mengkaji hubungan linier antara beberapa variabel yang saling terkait. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa semua variabel independen memiliki pengaruhterhadap kejadian stunting di tingkat Gampong/Desa di Kota Langsa. Di antaravariabel tersebut, tiga variabel yang paling berpengaruh adalah Inisiasi MenyusuiDini (IMD), pemberian ASI Ekslusif, dan kegiatan penimbangan balita.
Copyrights © 2025