Anemia masih menjadi masalah serius bagi remaja putri, dengan proporsi anemia sebesar 27,2% di Indonesia dan 48% di Aceh pada 2018, hal ini bisa mengganggu kemampuan belajar, pertumbuhan fisik, dan meningkatkan risiko penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri. Desain penelitian ini dalam bentuk descriptive analitik. Populasi dalam penelitian ini semua remaja putri yang telah dilakukan skrining pemeriksaan HB di SMA Negeri 8 Kota Banda Aceh sebanyak 102 siswi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara total population. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan (p value = 0.036), pola menstruasi (p value = 0.010), status gizi (p value = 0.000), pola makan (p value = 0.002), pola tidur (p value = 0.024) dan status haid (p value = 0.003) dengan kejadian anemia pada remaja putri. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa semua variabel memiliki hubungan dengan anemia pada remaja putri di SMA Negeri 8 Kota Banda Aceh tahun 2024. Diharapkan kepada remaja putri untuk dapat mengatur pola makan dan pola tidur yang baik agar dapat mencegah terjadinya anemia.
Copyrights © 2025