Penerapan Green Supply Chain Management (GSCM) menjadi strategi penting bagi perusahaan manufaktur dalam meningkatkan keberlanjutan bisnis dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan, keberlanjutan operasional, dan kepuasan pelanggan terhadap penerapan GSCM di PT XYZ, perusahaan manufaktur elektronik di Makassar. Pendekatan kuantitatif eksplanatori digunakan dengan metode regresi linear berganda pada 70 responden yang terdiri dari manajer operasional, staf supply chain, bagian keuangan, dan layanan pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap GSCM, dengan kinerja keuangan sebagai faktor dominan. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan dengan kondisi finansial yang stabil lebih cenderung mengadopsi GSCM, sementara kepuasan pelanggan juga menjadi faktor eksternal yang mendorong adopsi rantai pasok hijau. Oleh karena itu, strategi keberlanjutan harus mengintegrasikan aspek finansial, operasional, dan preferensi pelanggan.
Copyrights © 2025