Kesehatan mental ibu postpartum merupakan salah satu aspek penting dalam perawatan kesehatan ibu, terutama setelah melahirkan. Masa postpartum atau masa setelah persalinan sering kali dihadapkan pada perubahan fisik, emosional, dan sosial yang signifikan. Namun, di banyak kasus, perhatian terhadap kesehatan mental ibu postpartum sering kali kurang mendapatkan perhatian yang memadai, Secara global, diperkirakan sekitar 13% dari ibu nifas mengalami gangguan kesehatan mental, khususnya depresi pasca persalinan (WHO, 2015). Di Indonesia, diperkirakan 26% ibu pasca melahirkan mengalami depresi (Nurbaeti et al, 2018). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Asuhan Kebidanan Holistik Dengan Pendekatan Continuity of Care Terhadap Kesehatan Mental Ibu Postpartum. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan pretest posttest case control design. Sampel menggunakan total sampling dengan sampel tanpa perlakuan adalah 34 ibu dan sampel perlakuan 34 ibu Uji hipotesis penelitian ini menggunakan non-parametrik Mann-Whitney test memperoleh nilai 302.500 yang dikonversikan ke nilai Z dan diperoleh -3.419 dengan hasil signifikan 0.001 (<0.005), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pengukuran kesehatan mental antara kontrol dan perlakuan. Pentingnya dukungan emosional dari pasangan, keluarga, dan teman-teman. Dukungan sosial yang kuat dapat membantu ibu menghadapi stres, kecemasan, atau bahkan depresi pasca-persalinan
Copyrights © 2024