Kasus-kasus yang melibatkan profesi akuntan publik menunjukkan bahwa penerapan independensi, skeptisisme, dan kompetensi auditor masih belum optimal, sehingga memengaruhi kualitas audit. Pentingnya etika profesi sebagai dasar dalam proses audit menjadi perhatian utama untuk memastikan kualitas audit yang sesuai standar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh independensi, skeptisisme, dan kompetensi auditor terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi. Data penelitian berupa data primer yang dikumpulkan melalui survei kuesioner kepada auditor di Kantor Akuntan Publik (KAP) wilayah DKI Jakarta. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode convenience sampling, dan analisis data menggunakan regresi linier dengan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi auditor memiliki pengaruh positif terhadap kualitas audit, sementara skeptisisme dan kompetensi tidak signifikan. Selain itu, etika auditor tidak memoderasi hubungan antara independensi, skeptisisme, dan kompetensi dengan kualitas audit.Kata Kunci: Independensi, Skeptisisme, Kompetensi Auditor, Kualitas Audit, Etika Auditor
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024