Industri pariwisata memegang peranan penting dalam mendukung perekonomian daerah. Kawasan wisata Batu Karas di Kabupaten Pangandaran memiliki potensi wisata yang besar, tetapi menghadapi tantangan dalam mempromosikan destinasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media informasi berbasis QR-Code yang terintegrasi dengan media sosial guna meningkatkan aksesibilitas informasi wisata bagi pengunjung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan analisis dokumen. QR-Code dirancang untuk menyajikan informasi terkait atraksi wisata, amenitas, aksesibilitas, dan budaya lokal Batu Karas. QR-Code juga diintegrasikan dengan media sosial untuk memperluas jangkauan promosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan QR-Code efektif dalam memberikan informasi kepada wisatawan secara cepat dan interaktif. Penggunaan media sosial juga meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi destinasi tersebut. Analisis SWOT yang dilakukan menunjukkan bahwa teknologi QR-Code dapat menjadi solusi inovatif untuk mengatasi keterbatasan media promosi yang ada di Batu Karas. Dengan pengembangan media informasi ini, diharapkan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta memberikan pengalaman wisata yang lebih baik bagi pengunjung.
Copyrights © 2025