Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan digital payment terhadap kinerja keuangan bank swasta di Indonesia selama pandemi Covid-19 tahun 2020-2023, dengan mempertimbangkan peran mediasi manajemen risiko. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis data menggunakan SEM berbasis PLS. Sampel penelitian terdiri dari 14 bank umum swasta nasional dengan total 56 observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digital payment berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan rasio Return on Risk Adjusted Capital (RORAC). Namun, manajemen risiko yang diproksikan dengan Value at Risk (VaR) terbukti memediasi secara inkonsisten pengaruh digital payment terhadap RORAC. Meskipun pengaruh langsung digital payment terhadap RORAC negatif dan tidak signifikan, ketika dimediasi oleh VaR, pengaruh tidak langsung menjadi positif dan signifikan. Temuan ini menekankan pentingnya integrasi manajemen risiko dalam strategi digital payment untuk mengoptimalkan kinerja keuangan bank di tengah disrupsi teknologi dan pandemi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025