Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel return on asset (ROA), Total Asset Turnover (TATO), dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Financial Distress pada PT Astra Internasional Tbk yang terdaftar di bursa efek indonesia (BEI). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik Analisa data yang digunakan yaitu regresi data linier dengan time series 10 (sepuluh) tahun yaitu periode 2014-2023. Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) memperoleh bahwa Return On Asset (ROA) diperoleh nilai Thitung sebesar 3,881 dengan signifikansi sebesar 0.008. Karena Thitung > Ttabel (3,881 > 2,447) dan nilai signifikansi < tingkat signifikan (0.008 < 0,05). Maka kesimpulannya adalah Return on Asset (ROA) berpengaruh positif terhadap Financial Distress. Hasil penelitian untuk Total Asset Turnover (TATO), diperoleh nilai Thitung sebesar 17,329 dengan signifikansi sebesar 0.000. Karena Thitung > Ttabel (17,329 > 2,447) dan nilai signifikansi < tingkat signifikan (0.000 < 0,05). Maka kesimpulannya adalah Total Asset Turnover (TATO) berpengaruh positif terhadap Fiancial Distress. Sedangkan Debt To Equity Ratio (DER) diperoleh nilai Thitung sebesar 3,881 dengan signifikansi sebesar 0.008. Karena Thitung < Ttabel (-6,138 > 2,447) dan nilai signifikansi > tingkat signifikan (0.001 < 0.05). Maka kesimpulannya adalah Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif terhadap Return On Assets (ROA). Hasil uji hipotesis secara simultan (uji F) dapat dilihat nilai Fhitung adalah sebesar 109,778 lebih besar dari Ftabel sebesar 4,76 atau 109,778 > 4,76 adapun nilai signifikansi sebesar 0.000000 lebih kecil dari 0,05 atau 0.000000 < 0,05 maka hal ini dapat disimpulkan bahwa Return On Assets (ROA), Total Asset Turnover (TATO) dan Debt To Equity Ratio (DER) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Financial Distress.
Copyrights © 2025