<![CDATA[Penelitian ini mengkaji dampak nomophobia gadget terhadap kehidupan sosial bagi siswa. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya teknologi yang semakin canggih seperti pengguna smartphone. Tanpa disadari mereka hidup berdampingan dengan nomophobia. Nomophobia memiliki peran yang besar pada pengguna smartphone karena memunculkan rasa ketergantungan dan rasa kekhawatiran berlebih jika tidak mengoperasikan smartphone. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk membahas dan mengkaji tentang dampak Nomophobia gadget terhadap kehidupan sosial siswa. Subjek penelitian ini dilakukan pada siswa di SMAN 9 Padang. Metode penelitian adalah metode kualitatif deksriptif dengan menggunakan analisis kualitatif teknik dan mengambilan data menggunakan teknik purposive sampling kepada siswa Sekolah Menengah Atas. Pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara mendalam yang dilakukan dengan tetap muka dan studi dokumentasi, kebebasan data dilakukan dengan cara triagulasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penilitian ini menunjukkan bahwa banyak siswa kecanduan ataupun Nomophobia Gadget dalam kehidupan sosial yang mengarah pada dampak negatif dan tingkat prestasi yang menurun. Hal ini dikarenakan tidak dapat membagi waktu antara bermain gadget dengan tanggung jawab sebagai pelajar dan anak di dalam rumah tangga. Inti dari penelitian ini lebih banyak mengandung dampak negatif bagi siswa kecanduan Gadget dibandingkan dengan dampak Positif yang di hasilkan dari siswa Nomophobia. Selain itu, kondisi di sekolah juga membuat kurangnya interakasi sosial yang terjadi pada siswa, padahal yang kita ketahui interaksi sosial sangat penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.]]>
Copyrights © 2024
