<![CDATA[Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG) berperan penting dalam membekali calon guru dengan keterampilan mengajar melalui bimbingan dari guru pamong. Namun, masih terdapat tantangan dalam pembimbingan, seperti perbedaan persepsi guru pamong terhadap alur mentoring, keterbatasan waktu pendampingan, serta kurangnya pemanfaatan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Learning Management System (LMS) dalam mendukung pembimbingan mahasiswa PPL PPG, mengidentifikasi tantangan dalam implementasinya, serta memahami persepsi guru pamong terhadap keterampilan mentoring. Menggunakan pendekatan mixed-method dengan desain deskriptif eksploratif, penelitian ini mengumpulkan data melalui survei menggunakan angket, wawancara mendalam dengan guru pamong, serta observasi terhadap proses pembimbingan di sekolah mitra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LMS membantu menyamakan persepsi guru pamong dalam pembimbingan PPL. Sebanyak 85% guru menyatakan bahwa LMS meningkatkan pemahaman guru pamong terhadap tahapan mentoring. Namun, berbagai tantangan masih ditemukan, seperti: keterbatasan waktu pembimbingan, kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap mekanisme PPL, serta kendala teknis dalam penggunaan LMS. Selain itu, persepsi guru pamong terhadap keterampilan mentoring masih bervariasi. Sebagian besar memahami pentingnya peran dan kapasitas sebagai guru pamong, tetapi masih ada yang menganggap mentoring hanya sebatas evaluasi teknis. Kesimpulannya, LMS dapat meningkatkan efektivitas pembimbingan PPL PPG jika didukung oleh pelatihan intensif bagi guru pamong, peningkatan infrastruktur digital, serta regulasi yang lebih ketat dalam mengintegrasikan LMS ke dalam sistem pembimbingan.]]>
Copyrights © 2025
