Rumah Sakit Umum Daerah Brebes sebagai salah satu fasilitas kesehatan penting di Kabupaten Brebes beroperasi selama 24 jam dengan peralatan medis modern yang membutuhkan pasokan listrik stabil dan efisien. Penelitian ini menganalisis kinerja faktor daya terhadap perubahan beban listrik di Gedung B RSUD Brebes menggunakan Power Quality Analyzer Hioki PQ3100-94. Pengukuran dilakukan pada arus, tegangan, dan faktor daya pada siang dan malam hari pada hari kerja serta hari libur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan beban berdampak signifikan terhadap tegangan dan arus pada setiap fasa. Pada fasa R, tegangan turun dari 219,86 V menjadi 218,34 V, dengan arus meningkat dari 78,29 A menjadi 91,10 A. Pada fasa S, tegangan turun dari 220,47 V menjadi 219,59 V, dengan arus naik dari 93,48 A menjadi 93,99 A. Pada fasa T, tegangan turun dari 220,78 V menjadi 219,83 V, dengan arus naik dari 80,53 A menjadi 80,55 A. Selain itu, peningkatan beban cenderung meningkatkan faktor daya hingga mendekati nilai optimal (di atas 0,95), terutama pada siang hari. Sebaliknya, saat beban menurun, faktor daya juga menurun, khususnya pada malam hari dan hari libur, sehingga efisiensi sistem menurun. Untuk mengatasi hal ini, pemasangan kapasitor bank direkomendasikan guna menjaga faktor daya optimal dan stabilitas tegangan, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta sistem penyaringan listrik di RSUD Brebes.
Copyrights © 2024