Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen kas yang diterapkan oleh perusahaan manufaktur di pasar berkembang, khususnya dalam menjaga likuiditas di tengah ketidakstabilan ekonomi dan keterbatasan teknologi. Studi ini mengeksplorasi pendekatan adaptif yang digunakan perusahaan untuk mengelola arus kas dan menjaga stabilitas keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Systematic Literature Review (SLR). Data diambil dari berbagai literatur dan studi kasus sebelumnya yang relevan, terutama mengenai manajemen kas, teknologi keuangan sederhana, dan kebijakan pemerintah di pasar berkembang. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi pola dan praktik adaptif yang diterapkan oleh perusahaan manufaktur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi sumber pendanaan dan penerapan teknologi sederhana, seperti aplikasi seluler dan perangkat lunak berbasis cloud, adalah strategi utama yang diadopsi oleh perusahaan manufaktur untuk menjaga likuiditas. Selain itu, kolaborasi dengan lembaga keuangan lokal terbukti efektif dalam menghadapi volatilitas ekonomi dan perubahan kebijakan. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa tantangan internal, seperti keterbatasan teknologi dan keterampilan, dapat diatasi dengan pelatihan teknis yang memadai. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam literatur manajemen kas, khususnya dalam konteks pasar berkembang. Implikasi praktis dari penelitian ini mencakup panduan bagi perusahaan manufaktur dalam mengimplementasikan strategi manajemen kas yang fleksibel dan adaptif, serta pentingnya pelatihan karyawan dalam penggunaan teknologi sederhana untuk meningkatkan efisiensi operasional.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025