Air mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Di Indonesia, air untuk keperluan sehari-hari tersebut diatur dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1999 (Permenkes untuk air bersih, air kolam renang dan air pemandian umum) dan Keputusan Menteri Kesehatan No 907 Tahun 2012 (Kepmenkes untuk air minum). Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk menganalisis kualitas air rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Jati Karya. Metode yang digunakan adalah metode analitik deskriptif dengan pendekatan analisis data sekunder. Data sekunder didapatkan dari hasil Surveilans Air bulan Juli tahun 2024 yang dilakukan oleh UPT Puskesmas Pembantu Jatikarya. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 13 rumah tangga. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa parameter fisik sudah memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah, sementara pada parameter kimia diketahui dari 13 sampel didapatkan 11 sampel air yang berada diatas standar baku dan pada parameter mikrobiologi diketahui memenuhi standar baku mutu dikarenakan didapatkan kandungan nitrat dan bakteri Escheria Coli pada air rumah tangga. Diperoleh kesimpulan bahwa kualitas air rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Jati Karya belum memenuhi syarat kesehatan.
Copyrights © 2024