Kebutuhan sistem informasi Posyandu yang modern semakin mendesak. Namun, adopsiaplikasi digital sering kali terkendala pemahaman dan keterampilan penggunaannya,sehingga belum sepenuhnya menjawab tantangan yang ada. Oleh karena itu, diperlukanstrategi pemberdayaan kader Posyandu agar lebih efektif dan disiplin dalam menjalankantugas. Salah satu inovasi yang diterapkan adalah program “Titip Kanyaah ka Indung”(TKI) oleh Puskesmas Ibrahim Aji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsikader Posyandu terhadap program TKI sebagai inovasi dalam kesehatan ibu hamil.Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini melibatkan13 kader Posyandu yang dipilih melalui purposive sampling. Pengumpulan data dilakukanpada April–Desember 2023 melalui wawancara mendalam dan observasi, serta dianalisismenggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62%kader berusia 30–47 tahun, 62% berpendidikan terakhir SMA, dan 69% adalah iburumah tangga. Sebagian besar kader memiliki persepsi positif terhadap program TKIkarena memudahkan pelaporan kasus ibu hamil kepada bidan atau Puskesmas. Namun,diperlukan sosialisasi lebih lanjut untuk memastikan pemahaman yang tepat serta prosesadaptasi agar sesuai dengan metode pelaporan sebelumnya
Copyrights © 2025