<![CDATA[Corporate Social Responsibility (CSR) bukan hanya sekadar kewajiban bagi perusahaan, tetapi juga memiliki potensi untuk memberikan beragam manfaat bagi organisasi tersebut. Dengan adanya peraturan yang mengatur tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat, isu CSR semakin krusial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dampak dari modal intelektual, peran komite audit, dan keberadaan investor institusional terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dengan kinerja finansial sebagai variabel moderasi, khususnya di sektor perbankan Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sampel dari 15 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang menyediakan laporan tahunan serta laporan keberlanjutan dalam periode 2014 hingga 2022. Analisis dilakukan dengan menggunakan data panel dan uji regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal intelektual, komite audit, dan investor institusional berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR di sektor perbankan Indonesia. Selain itu, kinerja finansial yang diukur melalui Return on Asset (ROA) terbukti memperkuat pengaruh investor institusional terhadap pengungkapan CSR, meskipun kinerja finansial tersebut tidak memperkuat pengaruh dari intellectual capital dan komite audit terhadap pengungkapan CSR.]]>
Copyrights © 2025
