Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh akuntansi manajemen lingkungan, strategi lingkungan, dan ukuran perusahaan terhadap kemungkinan perusahaan mencapai kategori “baik” dalam kinerja lingkungan. Sampel penelitian ini adalah 28 perusahaan sektor barang konsumsi primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022. Metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah purposive sampling method. Metode analisis penelitian ini adalah regresi logistik. Alat analisis yang digunakan adalah SPSS. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah akuntansi manajemen lingkungan berpengaruh positif terhadap kemungkinan perusahaan mencapai kategori “baik” dalam kinerja lingkungan, sedangkan strategi lingkungan dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja lingkungan.
Copyrights © 2025