Pengungkapan laporan keberlanjutan menjadi kebutuhan penting bagi perusahaan untuk menunjukkan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Namun, di Indonesia, tingkat pengungkapan sustainability report masih rendah, sementara regulasi terkait belum sepenuhnya mendorong penerapannya. Studi bertujuan dalam mengetahui efek mekanisme Good Corporate Governance (komisaris independen, komite audit, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional), ukuran perusahaan, serta media visibility kepada pengungkapan sustainability report pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021-2023. Studi memakai jenis kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda. Studi juga memakai data sekunder dengan total 132 perusahaan perbankan sebagai sampel penelitian. Hasil studi menjelaskan komite audit, ukuran perusahaan, dan media visibility mempunyai dampak positif kepada pengungkapan sustainability report, sementara komisaris independen, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional tidak berdampak kepada pengungkapan sustainability report.
Copyrights © 2025