Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Related Party Transaction, Capital Intensity, Inventory Intensity, dan Sales Growth terhadap Tax Aggressiveness pada perusahaan sektor barang primer (Consumer Non-Cyclical) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021-2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan total 36 perusahaan selama tiga tahun penelitian, menghasilkan 108 data observasi. Analisis data menggunakan regresi berganda dengan model data panel, di mana random effect model dipilih sebagai model terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Related Party Transaction berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Tax Aggressiveness. Sementara itu, Capital Intensity dan Sales Growth memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Tax Aggressiveness. Inventory Intensity pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap Tax Aggressiveness.
Copyrights © 2025