Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung rumput laut terhadap karakteristik dan indeks glikemik beras putih. Beras putih merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia dan diketahui memiliki indeks glikemik yang tinggi. Salah satu upaya yang dapat mengubah karakteristik dan indeks glikemik beras putih adalah dengan penambahan tepung rumput laut. Desain penelitian ini adalah eksperimen yang dilakukan dalam dua tahap: (1) Menentukan produk yang paling diterima secara organoleptik menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan (penambahan tepung rumput laut 1%, 2%, 3% dan 4%), yang dianalisis secara statistik menggunakan Analisis Varians (ANOVA); dan (2) Membandingkan produk dengan penambahan tepung rumput laut terbaik terhadap kontrol dari segi organoleptik, kimia, dan fisik menggunakan uji-t sampel independen, sedangkan data indeks glikemik disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian tahap 1, menunjukan perlakuan terbaik adalah perlakuan C (penambahan tepung rumput laut 3%). Penelitian tahap 2 menunjukkan tidak ada perbedaan tingkat penerimaan secara organoleptik (p>0,05) antara kontrol dengan perlakuan terbaik. Sedangkan kadar air, abu, lemak, protein, dan serat lebih tinggi pada produk C dibandingkan dengan kontrol (p<0,05). Kadar guka total dan kadar karbohidrat lebih rendah dari control (p<0,05). Tepung rumput laut efektif menurunkan indeks glikemik beras putih, dimana nilai Indeks glikemik (IG) produk C adalah 42,17 dalam kategori rendah, sedangkan IG kontrol adalah 58,03 dalam kategori sedang
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025