Penelitian ini mengangkat pentingnya pengembangan sistem pakar untuk diagnosa penyakit kucing berbasis website, dengan tujuan untuk memudahkan pemelihara kucing dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah kesehatan pada kucing peliharaan mereka. Masyarakat Indonesia, yang semakin bergantung pada teknologi dalam aktivitas sehari-hari, khususnya dalam merawat hewan peliharaan, memerlukan sistem yang dapat memberikan solusi yang efisien dan akurat, mengingat keterbatasan pengetahuan medis yang dimiliki oleh banyak pemelihara hewan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem pakar yang dapat mendiagnosa penyakit kucing dengan menggunakan metode forward chaining. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Waterfall, yang mencakup tahapan mulai dari analisis kebutuhan, desain, implementasi, hingga pemeliharaan sistem. Perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan model visual UML dan aplikasi Balsamiq Wireframes untuk merancang antarmuka pengguna. Sistem ini dibangun menggunakan Visual Studio Code, dengan PHP sebagai backend dan Bootstrap untuk frontend. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berfungsi dengan sangat baik, dengan penilaian 96,10% dari validator ahli dan 96% dari uji coba pengguna, yang mengindikasikan bahwa sistem ini sangat valid dan layak digunakan. Penelitian ini berhasil menunjukkan bahwa sistem pakar berbasis website dengan metode forward chaining dapat memberikan solusi yang efektif bagi pemelihara kucing dalam mendeteksi dan menangani penyakit kucing, sekaligus meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan hewan. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah menambahkan fitur visualisasi gambar untuk memperkaya pengalaman pengguna dalam mengenali jenis dan kondisi kucing.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024