Pengendalian kualitas merupakan faktor penting dalam keberlangsungan hidup suatu perusahaan. Peningkatan permintaan konsumen terhadap mutu produk yang disertai dengan peningkatan jumlah produk dan jasa, karena daya saing dan daya tahan sebuah usaha tidak lagi ditentukan oleh rendahnya biaya, melainkan melalui peningkatan kualitas sebagai nilai tambah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya cacat pada lini produksi mesin pembuat kopi dan menyusun alternatif solusi perbaikkan pada masing-masing jenis cacat yang terjadi ada produk mesin pembuat kopi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif dengan alat penelitian Diagram Histogram, Diagram Fishbone, Diagram Pareto, dan Diagram Scatter. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 4 jenis cacat yang paling dominan yaitu cacat short mold, black dot, silver streak, dan flashing. Dengan 4 faktor penyebab cacat yaitu Manusia (Man), Mesin (Machine), Metode (Method), dan Mold. Alternatif solusi perbaikkan yang diberikan adalah (1) Short mold, melakukan servis mold dan memberi lebih banyak ventilasi udara untuk mengurangi risiko terperangkapnya udara; (2) Black dot, membersihkan barrel untuk memastikan tidak ada material sebelumnya yang tertinggal dan membersihkan pengering hopper agar tidak ada kotoran dan debu; (3) Silver streak, melakukan penyetelan yang baik pada pengaturan temperatur untuk mengurangi suhu sesuai kebutuhan; (4) Flashing, membersihkan mold dari material yang tersangkut, dan meminta pihak tooling untuk memperbaiki mold. Setelah dilakukan usaha perbaikan terdapat penurunan persentase cacat yang semula 2,19% di periode Desember 2023 hingga Februari 2024 menjadi 2,03% pada periode Maret 2024 hingga Mei 2024.
Copyrights © 2025