Latar Belakang: Pengemis perkotaan mengalami adaptasi baru dan perubahan gaya hidup. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk menganalisis pola adapatasi, perubahan gaya hidup dan peningkatan kesejahteraan hidup yang dialami oleh pengemis di kota Makassar. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Metode pengumulan data melalui wawancara mendalam, sejarah hidup dan pengamatan serta dokumentasi. Responden utama diperoleh dari 5 orang pengemis sebagai informan penelitian dan informan kunci. Data tersebut dianalisis dengan teknik induktif. Keabsahan data menggunakan Focus Group Discussion dan trianggulasi. Hasil: Berdasarkan analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Pengemis memiliki banyak pekerjaan yang ada penghasilannya selain mengemis. (2) Terjadi peningkatan kesejahteraan hidup pengemis, misalnya: memiliki motor, memiliki bisnis, memiliki tabungan, rentenir, memiliki TV dan AC, HP dan makan 2-3 kali sehari. (3) Pengemis adalah pekerja keras. Kesimpulan: Hasil penelitian direkomendasikan untuk meningkatkan pemberdayaan pada pengemis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025