Latar Belakang: ASI mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam proses perutumbuhan dan perkembangan (Rahmadani, 2013). Khasiat ASI sangat besar antara lain dapat meningkatkan pertumbuhan sel syaraf otak, pemberi energi untuk kerja sel syaraf otak, dan menurunkan risiko bayi mengidap penyakit serta memberikan hubungan kasih sayang antara ibu dan bayinya. Tujuan: Penelitian ini ingin menganalisi pengaruh IMD terhadap kelancaran ASI pada ibu Nifas di Puskesmas Kassi-Kassi. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah Analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu nifas sebanyak 30 responden. Hasil: Ppenelitian menunjukkan bahwa ibu yang melakukan inisiasi menyusu dini ASI lancar sebanyak 25 responden (96,15%) dan yang melakukan inisiasi menyusu dini ASI tidak lancar sebanyak 1 responden (3,85%). Sedangkan yang tidak melakukan inisiasi menyusu dini ASI lancar sebanyak 2 responden (50,0%) dan yang tidak melakukan inisiasi menyusu dini ASI tidak lancar sebanyak 2 responden (50,0%). Hasil uji chi – square diperoleh nilai p = 0,039 artinya ada pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap kelancaran ASI pada ibu masa Nifas. Kesimpulan: Ibu nifas dapat mengimplentasi IMD untuk memperlancar keluar ASI.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025