Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor penyebab, dampak, dan strategi penanggulangan kecanduan judi online pada generasi muda di wilayah urban. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan data sekunder dari artikel ilmiah, laporan pemerintah, dan publikasi terkait judi online. Teknik analisis data mengikuti model interaktif Miles dan Huberman melalui reduksi data, penyajian naratif, dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan meliputi kemiskinan struktural, pengangguran, pengaruh lingkungan sosial, eksposur iklan digital, serta efek psikologis kemenangan awal. Dampak yang timbul bersifat multidimensi, seperti kecanduan psikologis, kerugian finansial, penurunan prestasi akademik, gangguan kesehatan mental, dan degradasi nilai moral. Strategi penanggulangan mencakup peningkatan literasi digital, regulasi ketat, pemberdayaan keluarga, kegiatan komunitas alternatif, dan penggunaan teknologi blocking software. Secara teoritis, penelitian ini memperkaya perspektif interdisipliner dengan mengintegrasikan teori Social Ecology dan teori Reinforcement. Secara praktis, temuan ini menjadi dasar bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan berbasis bukti, serta mendorong kolaborasi multisektor untuk menciptakan lingkungan protektif bagi generasi muda.
Copyrights © 2025