Katalog perpustakaan berfungsi sebagai alat dalam temu kembali informasi. Pembuatan katalog berdasarkan pada aturan tertentu, yang bertujuan sebagai pedoman dan standarisasi katalog yang dimiliki. Perkembangan peraturan katalogisasi dari masa lalu, sampai ditemukannya aturan ISBD, AACR1, AACR2, dan RDA, memberikan segi plus dan minus. Peraturan mana yang akan dipilih perpustakaan, prinsipnya adalah untuk memberikan kemudahan, efektif, dan efisien baik bagi pemakai dan pengelola perpustakaan, baik bagi perpustakaan itu sendiri maupun bagi perpustakaan lain yang terjalin dalam sebuah jaringan kerja sama perpustakaan.Keywords: katalog, katalogisasi, ISBD, AACR, RDA, temu kembali informasi.
Copyrights © 2014