Di Indonesia terdapat 50-75% kasus mual dan muntah yang dialami oleh ibu hamil trimester pertama atau awal-awal kehamilan. Emesis bila tidak segera ditangani akan bertambah menjadi hiperemesis dan dapat mengakibatkan pertumbuhan janin terganggu, janin mati dalam kandungan dan janin dapat mengalami kelainan kongenital. Mengatasi mual muntah selama masa kehamilan dapat dilakukan melalu tindakan farmakologi maupun nonfarmakologi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permen jahe (Zingiber Officinale) terhadap frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaresmi Kabupaten Cianjur Tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Quasi Eksperimental Design dengan pendekatan Post-test Only Control Group Design yang terdiri dari kelas eksperimen yaitu ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum diberikan permen jahe, sedangkan pada kelas kontrol ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum diberikan permen yang tidak mengandung jahe atau placebo. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Sampel yang di ambil yaitu 62 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 31 kelompok intervensi dan 31 kelompok kontrol. Permen jahe diberikan pada kelompok intrevensi sedangkan kelompok kontrol diberikan permen gula. Hasil uji statistik didapatkan p value=0,000 (p value ≤ 0,05), terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian permen jahe (Zingiber officinale) terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sukaresmi Kabupaten Cianjur Tahun 2023. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian permen jahe terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaresmi Kabupaten Cianjur Jawa Barat tahun 2023.
Copyrights © 2025