Tujuan ini pengabdian ini adalah untuk mentransfer teknik pengolahan limbah cair kepada mitra (pengusaha) home industri kacang kace di Desa Nyanglan Klungkung. Metode yang digunakan adalah metode PALS (Participatory Action Learning System), (1) Tahap persiapan /penyadaran (2) Tahap pelaksanaan/pengkapasitasan (3) Tahap pendampingan, selama 2-3 bulan. Pada tahap pelaksanaan masyarakat dilatih untuk membuat instalasi pengolahan limbah dan pembuatan pupuk menggunakan efektif mikroorganisme. Hasil kegiatan ini adalah masyarakat sasaran yaitu: (1) mampu melakukan pengolahan limbah cair menjadi pupuk organik cair,(2) mampu menerapkan instalasi pengolahan limbah yang efektif. (3) Kualitas pupuk organik cair yang dihasilkan rasio N,P dan K berturut-turut : 12,6 ; 8,7 dan 10,4. Setelah kegiatan transfer teknologi, terjadi respon masyarakat sasaran bahwa kegiatan ini 86 % menyatakan sangat terbantu , 12% cukup terbantu dan 2 % biasa saja. Kegiatan P2M ini membutuhkan tindak lanjut pada proses pemasaran pupuk, serta pemanfaatan limbah yang ramah lingkungan untuk budidaya lele.
Copyrights © 2024