Diabetes Melitus (DM) berdampak pada kualitas hidup pada pengidap DM, oleh karena itu membutuhkan kepatuhan penatalaksanaan untuk kontrol glikemik. Tujuan: untuk mengetahui kepatuhan penatalaksanaan DM dengan kualitas hidup pada pengidap DM tipe 2 di Puskesmas Depok 2 Sleman Yogyakarta. Metode penelitian: kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan Purposive Sampling. Sampel yang digunakan adalah 140 responden. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner kepatuhan diet, kepatuhan kontrol gula darah, MMAS-8, GPAQ, WHOQOL-Bref. Analisis data menggunakan uji Chi Square pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil: Sebagian besar kepatuhan diet dalam kategori patuh sebanyak 85.7%. Sebagian besar memiliki kepatuhan aktivitas dalam kategori sedang sebanyak 70%. Sebagian besar memiliki kepatuhan kontrol gula darah dalam kategori baik sebanyak 51.4%. Sebagian besar memiliki kepatuhan minum obat dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 42.2%. Sebagian besar memiliki kualitas hidup dalam kategori sedang yaitu sebanyak (56.4%). Uji bivariat kepatuhan diet dengan kualitas hidup p value= 0,186. Kepatuhan aktivitas dengan kualitas hidup p value= 0,232. Kepatuhan kontrol gula darah dengan kualitas hidup p value= 0,016. Kepatuhan obat dengan kualitas hidup p value= 0,892. Kesimpulan: Ada hubungan antara kepatuhan kontrol gula darah dengan kualitas hidup pada pengidap DM tipe 2
Copyrights © 2024