According to Essi (2013) in the tradition of the Acehnese people, Bungong jeumpa is used as a symbol of beauty. With the development of technology, the people of Aceh use Bungong Jeumpa for various purposes. The shibori technique is to decorate the fabric with a certain pattern by tying, sewing, folding the fabric and then dipping it in dye. Considering that Bungong Jeumpa is experiencing scarcity, the author conducted research by making decorative motifs using the shibori technique on Cheongsam clothing. the research method used is the method of practice based research. The making of the bungong jeumpa motif using the shibori technique on the cheongsam was successfully carried out because it was in accordance with the moodboard and design made. This research can be a new innovation to develop a decorative motif of Bungong Jeumpa by using the shibori technique.ABSTRAKMenurut Essi (2013) dalam tradisi masyarakat Aceh, bungong jeumpadijadikan simbol keindahan. Dengan berkembangnya teknologi, masyarakatAceh menggunakan bungong jeumpa dalam berbagai keperluan. Teknik shiboriadalah menghiasi kain dengan pola tertentu dengan cara mengikat, menjahit,melipat bahan kain kemudian dicelup ke dalam pewarna. Mengingat bungongjeumpa mengalami kelangkaan maka penulis melakukan penelitian denganmembuat motif hias menggunakan teknik shibori pada busana Cheongsam.Metode penelitian yang digunakan adalah metode practiced based research.Pembuatan motif bungong jeumpa dengan menggunakan teknik shibori padaCheongsam berhasil dilakukan karena sesuai dengan moodboard dan desainyang dibuat. penelitian ini dapat menjadi inovasi baru untuk mengembangkanragam hias motif bungong jeumpa dengan menggunakan teknik shibori.
Copyrights © 2023