Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi model pembelajaran Proyek Matematika Missouri (MMP) yang menekankan pada praktek subjek individu dan kelompok yang dapat membantu siswa lebih memahami dan berkomunikasi konsep matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi-eksperimental dengan dua kelompok randomized subjek posttest desain hanya. Subjek penelitian ini adalah 50 siswa. Mereka dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimental yang diajarkan dengan model proyek matematika Missouri dan kelompok kontrol yang diajar dengan model instruksi konvensional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Dari lima kelas yang ada, VIII-A dipilih sebagai kelas eksperimental dan VIII-B sebagai kelas kontrol. Jumlah siswa di setiap kelas adalah 25 orang. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan t-tes signifikansi 5% diperoleh bahwa nilai pengamatan t (to) adalah 3,335 < -1,677 wich berarti skor penguasaan t (To) lebih tinggi dari skor tabel (1). Hal ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata keterampilan komunikasi matematika siswa yang diajarkan oleh proyek matematika Missouri lebih tinggi dari rata-ratanya siswa keterampilan komunikasi matematika yang diajar oleh model konvensional. Ini berarti bahwa proses belajar matematika dari persamaan garis lurus dengan menggunakan model proyek matematika Missouri memberikan pengaruh efektif pada kemampuan siswa untuk matematika communicaton.
Copyrights © 2023