Guru yang profesional dibutuhkan di sekolah-sekolah, seperti SMKN Kehutanan Pekanbaru, untuk memberikan pengalaman belajar mengajar yang unggul. Oleh karena itu, sekolah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas guru dengan menilai bagaimana para pengajar menjalankan tugasnya untuk memastikan mereka memenuhi kriteria kompetensi. Sistem pendukung keputusan adalah sistem yang dapat memecahkan masalah dan menanganinya tujuannya bukan untuk menggantikan pengambil dilanjutkan dengan prosedur perangkingan untuk menemukan alternatif terbaik dari daftar pilihan keputusan, melainkan untuk membantu merekomendasikan pengambil keputusan. Simple Additive Weighting (SAW) adalah metode yang populer dalam sistem pendukung keputusan karena dapat menetapkan nilai pembobotan untuk setiap fitur dan kemudian yang tersedia. Pada contoh kasus ini, metode SAW (simple additive weighting) yang digunakan untuk memilih guru terbaik di SMKN Kehutanan Pekanbaru berhasil membantu pengguna, dan diperoleh rekomendasi guru terbaik yaitu A12 dengan nilai akhir 0,95. Berdasarkan pengujian UAT, diperoleh hasil 85% yang menandakan bahwa aplikasi ini dapat diterima dengan baik oleh pengguna.
Copyrights © 2024