Keaktifan kader adalah keterlibatan kader didalam kegiatan kemasyarakatan yang merupakan pencerminan akan usahanya untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang dirasakan dan pengabdian terhadap pekerjaannya sebagai kader. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Keaktifan Kader Posyandu Lansia di wilayah Kerja Puskesmas Padang Tiji Kabupaten Pidie Tahun 2023. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh kader posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Tiji yang berjumlah 40 kader, diperoleh dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara pelatihan kader (p-value 0,024), insentif (p-value=0,002), dukungan keluarga (p-value=0,015), status perkawinan (p-value=0,008), pekerjaan kader (p-value=0,002) dengan Keaktifan Kader Posyandu Lansia di wilayah Kerja Puskesmas Padang Tiji Kabupaten Pidie Tahun 2023. Disarankan kepada Puskemas agar dapat bekerjasama dengan pihak kepada desa untuk membantu dalam meningkatkan keaktifan kader dengn memberikan pelatihan kepada kader guna meningkatkan pengetahuan kader, serta pemantauan kondisi dari keaktifan kader dalam kegiatan posyandu kepada puskesmas agar dapat langsung dievaluasi penyebabnya.
Copyrights © 2024