Pelayanan farmasi merupakan pelayanan penunjang sekaligus revenue center bagi rumah sakit, mengingat lebih dari 90% pelayananan kesehatan menggunakan perbekalan farmasi dan 50% dari seluruh pemasukan rumah sakit berasal dari perbekalan farmasi. Oleh karena ketidakefisienan dalam pengelolaan farmasi rumah sakit akan menimbulkan dampak negatif baik secara medis maupun ekonomis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian pengelolaan obat pada tahap penyimpanan di instalasi farmasi Rumah Sakit Pelamonia Makassar. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh bahwa persyaratan penyimpanan di Instalasi farmasi terlihat sudah menerapkan beberapa standar penyimpanan. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa komponen penyimpanan di Instalasi farmasi terlihat sudah menerapkan beberap standar. Begitupula dengan metode penyimpanan yang telah menerapkan beberapa metode penyimpanan sesuai dengan standar. Sedangkan untuk kesesuaian sistem penyimpanan obat belum sepenuhnya seusai dengan standar. Kesimpulan penelitian ini manajemen pengelolahan obat pada tahap penyimpanan di instalasi farmasi Rumah Sakit Pelamonia Makassar sudah menerapkan beberapa standar penyimpanan, walaupun untuk kesesuaian sistem penyimpanan obat belum sepenuhnya sesuai standar.
Copyrights © 2024