Penyakit Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah Kesehatan secara global sampai saat ini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran lingkungan fisik rumah penderita Tuberkulosis Paru diwilayah kerja Puskesmas Toaya Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan total populasi berjumlah sampel 21 Rumah. Analisa yang digunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencahayaan rumah penderita tuberkulosis paru memenuhi syarat(19%), tidak memenuhi syarat (81%). Kelembaban rumh penderita tuberkulosis paru memenuhi syarat (5%), tidak memenuhi syarat (95%). Ventilasi rumah penderita tuberkulosis paru memenuhi syarat (9,5%), tidak memenuhi syarat (90,5%). Suhu rumah penderita tuberkulosis paru memenuhi syarat (5%), tidak memenuhi syarat (95%). Jenis lantai rumah penderita tuberkulosis Paru memenuhi syarat (9,5%), tidak memenuhi syarat (90,5%). Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari 21 rumah penderita tuberkulosis paru yaitu masih banyak yang belum memenuhi syarat. Disarankan kepada penghuni rumah untuk membuka jendela dipagi,siang dan sore hari serta membuka pintu kamar agar kamar tidak menjadi gelap dan lembab, menambah luas ventilasi serta tidak menutup gorden sepanjang hari agar pertukaran aliran udara menjdi lancar dan untuk rumah yang jenis lantainya belum kedap air untuk menggunakan parlak serta untuk semua penghuni rumah untuk lebih memperhatikan kesehatan lantai.
Copyrights © 2024