Lansia rentan mengalami berbagai masalah psikis maupun fisik yang menyebabkan perubahan pada kualitas hidup mereka. Latihan fisik merupakan salah satu program yang diketahui dapat meningkatkan kualitas hidup lansia jika dilakukan secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi latihan fisik dengan kualitas hidup lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Yogyakarta Unit Abiyoso. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik korelasional menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tahun 2019 dengan jumlah sampel 32 responden menggunakan metode total sampling. Data dikumpulkan menggunakan formulir daftar hadir latihan fisik dan instrumen WHOQOL-Bref. Analisis data menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas lansia di BPSTW Yogyakarta Unit Abiyoso rutin melakukan latihan fisik (75%) dan memiliki kualitas hidup yang baik (78,1%). Terdapat hubungan antara frekuensi latihan fisik dengan skor keseluruhan kualitas hidup lansia di BPSTW Yogyakarta Unit Abiyoso dengan nilai p=0,047 (<0,05). Namun, tidak terdapat hubungan frekuensi latihan fisik dengan skor masing – masing domain kualitas hidup, antara lain domain kesehatan fisik (p=0,578), kesejahteraan psikologis (p=0,148), hubungan sosial (p=1,000) dan hubungan dengan lingkungan (p=0,254). Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara frekuensi latihan fisik dengan kualitas hidup lanjut usia di BPSTW Yogyakarta Unit Abiyoso.
Copyrights © 2024